Idoly Pride

Program VENUS adalah sistem penilaian idola yang sepenuhnya tidak memihak, menggunakan AI dan data untuk memberi peringkat kandidat berdasarkan serangkaian faktor. Untuk menentukan bintang-bintang baru dalam industri idola, Grand Prix VENUS tahunan diadakan dengan menggunakan algoritma ini. Di antara semua idola yang telah berpartisipasi, tidak ada yang sehebat Mana Nagase. Namun, pada hari final turnamen, sebuah kecelakaan tragis tiba-tiba mengakhiri kariernya. Kouhei Makino, yang sebelumnya bekerja sebagai manajer Mana, melanjutkan kariernya di Hoshimi Productions bertahun-tahun setelah kematiannya. Karena ingin membangun tim idola baru, ia menerima wawancara dari berbagai gadis. Tanpa diduga, salah satu yang diwawancarai adalah Kotono Nagase, adik perempuan Mana, yang berusaha keras untuk meneruskan warisan saudara perempuannya di bawah pengawasan mantan penasihatnya. Yang juga mengikuti audisi adalah Sakura Kawasaki, yang suaranya terdengar sangat mirip dengan Mana. Baik Kotono maupun Sakura lulus evaluasi, bergabung dengan kelompok yang terdiri dari delapan gadis muda bercita-cita tinggi lainnya. Tinggal di asrama bersama, 10 anggota bekerja sama untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa artinya harmonisasi sebagai sebuah tim. Disatukan oleh usaha yang ambisius, para gadis bersaing untuk mencapai puncak saat mereka melintasi dunia idola yang tak kenal ampun. [Written by MAL Rewrite]